Selasa, 19 April 2011

Kala Musibah Menimpa alias MATI

Allah subhanahu wata'ala berfirman, artinya,
"Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan, "Innaa lillahi wa innaa ilaihi raaji'uun". Mereka itulah yang mendapatkan keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Rabbnya, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk." (QS. al-Baqarah:155-157)


Nilai-nilai pelajaran yang ingin diungkapkan guru kematian begitu banyak, menarik, bahkan menenteramkan. Di antaranya adalah apa yang mungkin sering kita rasakan dan lakukan.

Kematian mengingatkan bahwa waktu sangat berharga
Tak ada sesuatu pun buat seorang mukmin yang mampu mengingatkan betapa berharganya nilai waktu selain kematian. Tak seorang pun tahu berapa lama lagi jatah waktu pentasnya di dunia ini akan berakhir. Sebagaimana tak seorang pun tahu di mana kematian akan menjemputnya.

Kematian mengingatkan bahwa kita bukan siapa-siapa

Kalau kehidupan dunia bisa diumpamakan dengan pentas sandiwara, maka kematian adalah akhir segala peran. Apa pun dan siapa pun peran yang telah dimainkan, ketika sutradara mengatakan ‘habis’, usai sudah
permainan. Semua kembali kepada peran yang sebenarnya.

Kematian mengingatkan bahwa kita tak memiliki apa-apa

Fikih Islam menggariskan kita bahwa tak ada satu benda pun yang boleh ikut masuk ke liang lahat kecuali kain kafan. Siapa pun dia. Kaya atau miskin. Penguasa atau rakyat jelata Semuanya akan masuk lubang kubur bersama bungkusan kain kafan. Cuma kain kafan itu.

Kematian mengingatkan bahwa hidup sementara

Kejayaan dan kesuksesan kadang menghanyutkan anak manusia kepada sebuah khayalan bahwa ia akan hidup selamanya. Hingga kapan pun. Seolah ia ingin menyatakan kepada dunia bahwa tak satu pun yang mampu memisahkan antara dirinya dengan kenikmatan saat ini.

Kematian mengingatkan bahwa hidup begitu berharga

Seorang hamba Allah yang mengingat kematian akan senantiasa tersadar bahwa hidup teramat berharga. Hidup tak ubahnya seperti ladang pinjaman.

Jika seorang hamba benar-benar menyadari bahwa dirinya adalah milik Allah subhanahu wata’ala dan akan kembali kepada-Nya maka dia akan terhibur tatkala tertimpa musibah. Kalimat istirja' ini merupakan  penyembuh dan obat paling mujarab bagi orang yang sedang tertimpa musibah. Dia memberikan manfaat baik dalam waktu dekat maupun di waktu yang akan datang. Kalimat tersebut memuat dua prinsip yang sangat  agung. Jika seseorang mampu merealisasikan dan memahami keduanya maka dia akan terhibur dalam setiap musibah yang menimpanya.

Bahwasanya manusia, keluarga dan harta pada hakikatnya adalah milik Allah subhanahu wata’ala. Dia bagi manusia tidak lebih hanya sebagai pinjaman atau titipan, sehingga jika Allah subhanahu wata’ala mengambilnya dari seseorang maka ia ibarat seorang pemilik barang yang sedang mengambilnya dari si peminjam. Demikian juga manusia diliputi oleh ketidakpunyaan, sebelumnya (ketika lahir) dia tidak memiliki apa-apa dan setelahnya (ketika mati) ia pun tidak memiliki apa-apa lagi.

Dan juga seseorang itu harus membelanjakan miliknya berdasarkan perintah pemiliknya, memperhatikan apa yang diperintahkan dan apa yang dilarang. Dia membelanjakan bukan sebagai pemilik, karean Allah-lah Sang Pemilik, maka tidak boleh baginya membelanjakan titipan itu kecuali dalam hal-hal yang sesuai dengan kehendak Pemilik Yang Hakiki.


Saat aku melayat ke rumah teman, kulihat rumahnya mewah, sepeda montor Harley, mobil mewah dan Dia juga direktur lagi. Buat apa itu semua kita cari dengan banting tulang, toh semuanya gak dibawah saat kita mati....?
Tapi dipikir-pikir benar juga , "andai AH AH AH kujadi orang kaya". Punya MOBIL & RUMAH MEWAH didalamnya penuh lantunan ayat-ayat suci Al Quran. UANG banyak disedekahin (mengHAJIkan orang, santunan anak yatim, sumbang masjid dll). Pokoknya SURGA milik kita lah, nikmat hidup didunia apalagi di akhirat. Benar gak Tuuu ...... bIsA gAk Ya ...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Maaf, web ini tidak didesain untuk pertanyaan MATERI.
Bila UNDUH file bermasalah contact email "No ID ebook" ke pakteguhs@yahoo.com.